Cara Mengendurkan Saraf

Ketegangan atau mencari sesuatu yang tegang kadang kala dibutuhkan untuk memberi sensasi atau memberi semangat pada kita.
Masalahnya, jika ketegangan itu terjadi terus menerus, bisa dibayangkan betapa repotnya kita.
Terlebih jika hal tersebut terjadi pada syaraf otak.


Otak manusia sebagai pusat pengendali segala macam kegiatan dan aktivitas sehari-hari butuh waktu “tidur”, waktu untuk istirahat atau santai. Agar bisa bekerja lebih baik lagi keesokan harinya.

Di bawah ini ada beberapa tip untuk mengendurkan syaraf otak anda :

1. Tarik napas dalam-dalam simpan di dalam perut. ( Dalam perut, bukan dalam dada ).
Otot di bagian leher dan kepala ditegangkan, kemudian secara cepat dilemaskan kembali.
Pada saat melemaskan otot, pikiran harus tenang. Usahakan pikiran dikosongkan ketika melakukannya.
Cara ini dapat dilakukan baik dengan posisi duduk atau berdiri.

2. Prinsipnya sama seperti diatas. Dilakukan untuk melepaskan pikiran yang sedang kalut atau kusut.
Caranya :
Bisa duduk di kursi, berbaring di lantai atau sambil berdiri saja.
Tarik napas melalui hidung. Bersamaan dengan dikeluarkannya napas, kendurkan dan lemaskan otot-otot, kosongkan pikiran yang kalut, buang jauh-jauh semua pikiran hidup.
Bayangkan seolah-olah anda mengambil tenaga baru dari alam sewaktu menghirup napas, dan membuang segala problem yang anda alami ketika sedang membuang napas melalui hidung.
Lakukan berulang kali sampai kurang lebih 20 menit atau sampai terasa pengaruh kesantaiannya.

3. Latihan dan olah raga juga dapat menghilangkan stress dan ketegangan pikiran.
Umumnya para olahragawan atau atlet jarang yang terkena stress berat.
Jalan kaki meski sebentar, bila dilakukan di pagi secara rutin juga dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
Hal ini berarti peredaran darah, baik di seluruh jaringan otot, termasuk otak berjalan dengan baik.
Jangan biasakan tubuh terlalu dimanja oleh fasilitas modern sehingga malas bergerak atau olah raga.

Sumber : http://www.waspbook.co.cc/2010/10/tip-sederhana-agar-tidak-menjadi-gila.html

0 komentar:

Posting Komentar

Teman Kami