Gua Garam Terbesar Di Dunia

Gua garam yang bernama 3N ini terletak di sebuah pegunungan di Iran. Gua garam tersebut tercatat sebagai gua garam yang terbesar di dunia. Gua garam ini memiliki panjang 6580 meter dan lebar yang mencapai 40 meter. Salah satu keunikan dari gua garam ini adalah proses terbentuknya yang terjadi secara alami. Jalan lintasan di gua ini selalu berubah sesuai keadaan dari waktu ke waktu. Lebar sesungguhnya dari lintasan gua tersebut tidaklah diketahui secara pasti tetapi diperkirakan, ukurannya bisa mencapai beberapa puluh meter bahkan ratusan meter!







Kebiasaan Buruk Para Jomblo


 

1. negatif thinking
Misalnya, kalau pas lagi jalan sendiri, lalu ada yang tanya (teman kerja atau teman sekampus lain jurusan), “Koq sendiri?”
Langsung deh reaksinya seperti ini : “Sudah tau sendiri, pake tanya2. Mentang2 gua jomblo. Nyindir, ya?!”
Atau, suatu kali ngelihat ada orang lain yang ngelihatin :
“Kenapa sih liat-liat?! Aneh ya, kerena gua jomblo?!”
Padahal “Koq Sendiri?” itu kan pertanyaan standar orang yang pengen tanya tapi ngga tahu mau tanya apaan. Cuma basa-basi. Nggak ada maksud apa-apa. Malah kalo tanyanya “Koq berdua?” atau “Sama siapa?” jadi aneh bin konyol. Lha sudah jelas sendiri pake tanya “Koq berdua?” segala.

Dan orang yang ngelihatin bisa saja karena rasa-rasanya koq kenal. Atau kagum sama tahi lalat di pipinya. Dipikirnya, “Hoki bener tuh orang ada tahi lalat dipipinya. Coba kalo tahi kebo ato kucing, kan jelek.” – jadi ngga ada kaitannya sama kejombloan kita.

Begitulah kalau sudah dikuasai pikiran negatif. Segala sesuatu disikapi secara negatif. Ibarat orang pake kacamata hitam, semua yang dilihatnya jadi serba hitam. Lalu bagaimana mengatasinya? Tidak ada cara lain, ganti kacamatanya dengan yang lebih terang. Jangan salahkan obyek yang dilihat.

2. Citra diri yang negatif
“Siapalah saya ini. Tampang pas-pasan. Nggak bisa apa-apa pula. Otak belet, lha nilai kuliah saja hampir ngga pernah bergeser dari C. Dapet B tuh untung. A, wah ajaib bener, anugerah-Mu deh. Mana ada yang mau sama saya. Seandainya saya jadi orang lain pun, ngga bakalan koq saya mau punya pacar kayak diri saya begini.”
Padahal gambaran kita tentang diri kita sendiri akan sangat berpengaruh terhadap pikiran, perasaan dan sikap hidup kita.

3. Rumput tetangga kelihatan lebih hijau
“Duh, enak nian punya pacar kayak die. Kemana-mana ada yang nemenin. Ada yang perhatiin and diperhatiin. Ada shoulder to cry on. Malam minggu ngga cengo sendiri dirumah. Lonely. Isa ngerasain Dag Dig Dug Serr tiap nunggu doi. Kapan pun dan Dimana pun ada yang selalu bisa di-call. Pokoknya asyik deh.”

Jadi nganggepnya hidup orang lain tuh lebih enak, lebih baik, lebih nikmat, lebih segalanya. Lalu kita berandai-andai ; seandainya hidup kita kayak die, dunia kita kayak dunia die. Seolah kita nih baru bahagia kalo kayak die. Kita jadi kurang bersyukur dengan hidup kita sendiri. Padahal, mana ada sih orang yang hidupnya selalu senang?

Siapapun pastilah punya senang dan susahnya sendiri. Punya pacar ngga melulu enak koq. Kadang ada sebelnya juga. Kadang bisa bikin jengkol, eh, jengkel dan stress juga. So, jangan heran kalau yang sudah punya pacar pun bisa mikir begini: “Duh, enak nian ngejomblo. Bebase sebebas burung di udara, Asyike seasyik ikan di laut. Nikmate senikmat udang rebus Mang Engking di Jogja, sambel terasinya itu loh… uueenak poll…. Apalagi pas puasa2 begini… hmm… yummy….. (Nah, apa coba hubungannya?! Hehehehe….. )

4. Berselubung topeng
Nggak jujur dengan diri sendiri. Nggak apa adanya.
Contoh 1 (Gaya selebritis: kemayu, dengan sikap bertutur diatur) : “Aku emang belum mau pacaran koq. Suer. Masih ingin sendiri.” –> Yang sebenarnya : aku belum ketemu yang aku mau die mau. Yang ada aku mau die ngga mau, ato die mau akunya ngga mau. Ada yang aku mau die mau, eh die maunya nabok sama aku.

Padahal apa salahnya kalo bilang, “Aku bukannya ngga kepengen, tapi belum ketemu yang pas.” Titik. Kalau bilangnya : belum mau pacaran, masih ingin sendiri –> besok ato lusa ternyata ketemu yang cocok, nah luh baru NYAHO!. Malu kan mesti ngejilat ludah kuda (kalau ludah sendiri mah biasa).

Contoh 2 (gaya politisi: kemaki, dengan sikap bertutur tak diatur) : “Gue naksir die?! Idihh, amit-amit. Sorry ya, dibayar goceng pun nggak bakalan gue ambil!” –> yang sebenernya: aku sih okelah sama die, tapi dienya cuek banget. Benci deh aku (Dengan gaya genit ala Tessy)

Padahal apa salahnya bilang, “Dienya cuek begono, mana berani gue.” Titik. Kalo bilangnya: amit-amit, dibayar goceng pun tak mau— dan ternyata dia naksir sama kita, Cuma karena dia punya kemaluan gede (baca: pemalu) jadinya die pasang sikap cuek bebek, sok cool. Nah, gimana coba kalo gitu?! Masak mau ikut-ikut si selebritis : ngejilat ludah kuda.

So, tanggalkan topeng itu. Apa adanya sajalah. Tapi ya, jangan vulgar, mengobral ato norak. Jujur dengan elegan gitulah.

5. Hanyut terbawa perasaan
Nelangsa. Merasa kasihan dengan diri sendiri. Seakan dengan ke-jomblo-an itu, dia menjadi orang paling malang di dunia. Makan jadi ngga enak (apalagi sayurnya basi, kurang garem pula ), tidur ngga nyenyak (AC mati ngga ada listrik, banyak nyamuk lagi, lengkap deh penderitaannya.)

Nyanyinya pun lagu Chrisye : “Di malam yang sesunyi ini aku sendiri, tiada yang menemani…. Srot srot (nyedot ingus)
Akhirnya kini kusadari dia telah pergi tinggalkan diriku… pufz pufz (buang ingus pake lengan baju). Nanini nananininani ninaneniii (bagian ini ngga hapal). Reff:
Mengapa terjadi pada diriku, aku tak percaya kau telah tiada… hiks hiks (terisak) haruskah ku pergi, tinggalkan dunia… hoahh, hoahh (nangis sejadi-jadinya).”

Selanjutnya no comment deh. Bukan apa-apa, ane takut ikutan sedih, ikutan nagins, ikut sedot ingus. Nanti thread ini malah ngga selesai lagi… icon biggrin 7 Kebiasaan Buruk Para Jomblo
Malah repot, Lagian, orang yang terhanyut oleh aneka rupa perasaan susah dan sedih sebetulnya kan ngga butuh kata-kata, Ia lebih butuh empati dan simpati (Bukan kartu As ato IM3)

Saya Cuma mau bilang : “You’ll never walk alone, jomblo (ngutip lagu yang biasa dinyanyiin fans Liverpool). Kan banyak juga yang jomblo… hehehe…”

6. Memaksakan kehendak
Cara halus : “Hi cowok, godain kita dong!” (Ekstrim: Sambil melotot, satu tanga berkacak pinggang, satunya lagi menggenggam batu siap ditimpukin). Atau, “Hi cewek, kita godain ya!” (Ekstrim: Sambil memiting nenek-nenek yang kebetulan lewat, dan menodongkan pistol ke keningnya).

Cara Kasar : “Apapun yang terjadi gua harus dapetin doi; biar gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang. Pokoknya harus dan kudu!” (Ekstrim: bayar segerombolan preman utk menculik doi, lalu dengan gaya Kung Fu Bruce Lee datang menyelamatkannya).

Atau, “Saya ngga bisa hidup tanpa doi. Udahlah, saya mau mati aja! Mana tali, mana tali! Saya mau gantung diri!” (Ekstrim: “Bunda, hidup ini kejam. Kembalikan saja aku kedalam rahimmu!” — segede gitu, gimana masukinnya coba?!).
Atau, “Marilah kepadaku semua yang letih, lesu dan membutuhkan kehangatan, aku akan memberikan diriku seutuhnya!” (Ekstrim: DISENSOR!, maklumlah ini kan bukan H A icon biggrin 7 Kebiasaan Buruk Para Jomblo )

Dan kalo berdoa, doanya gini: “Tuhan, kalau dia jodoh saya, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodoh saya, jodohkanlah, Tapi kalo ngga bisa jadi jodoh saya, biarkan dia ngejomblo seumur hidup, Amin…”

Padahal segala sesuatu yang dipaksakan (apalagi soal jodoh), pasti akan lebih banyak buruknya daripada baiknya. Usaha tentunya ngga salah, punya keinginan monggo, silahkan. Tapi iringilah itu dengan penyerahan diri kepada Tuhan YME.
“Bukan kehendakku yang jadi, melainkan Kehendak-Mu.”
Dengan berusaha da berserah diri, hidup akan terasa lebih ringan, Tuhan tahu apa yang terbaik buat kita, percaya deh!….

7. Sirik
Orang Manado bilangnya mangiri. Alias iri dengki. Ngga senang melihat orang lain senang. Senangnya ngejelek-jelekin dan ngecil-ngecilin kebaikan orang lain, “Allaaaa, dia sih piala bergilir. Liat aja ntar juga dia bakalan pindah ke pelukan cowok laen. Gua sih amit-amit dapetin dia!”

“Eh, elu tau nggak, dia itu kan bekas pacarnya temen sodara gue, Nah, kata temen gue, temen gue dari sodaranya, sodaranya dari temennya yang mantan dia itu, (Nah, bingung kan ente-ente semua… :LMAO: ) dia pernah terlibat narkoba tuh. Pernah digerebek Polisi segala. Ortunya ampe ngejual rumah buat ngebebasin dia dari penjara.”

Padahal ke-sirik-an hanya akan membuat kita makin buruk dimata orang lain. Dan pasti dimata Tuhan juga. Ngga ada faedahnya.

Istilah Gaul yang Sering Digunakan di Jejaring Sosial


Afgan
Tahu kan siapa Afgan? Pernah dengar lagunya yang judulnya sadis. Isitilah ini awalnya dipake sama orang-orang di forum jual beli Kaskus. Misal ada iklan, “Jual motor, bisa nego, no afgan,” itu artinya, bisa nego tapi jangan sadis!

Alay
Banyak versi yang menyebutkan. Mulai dari anak lebay, anak kelayapan, namun yang sering disebut adalah anak layangan. Konon, istilah ini digunakan untuk menyebut anak-anak yang sering nongol di musik tv. Berambut merah, dan berkulit gelap seperti kebanyakan main layangan gitu. Namun seiring waktu, kata alay sering dipakai untuk anak-anak yang sok eksis, narsis, norak dsb.
Bais
Bais berarti habis, cuma di bolak-balik aja susunan hurufnya. “Pulsa gw bais, ntr kabarin ya kalo sudah kumpul!”
Cukstaw
Kata ini merupakan singkatan dari cukup tahu. Oke, cukstaw! “oh, gitu ya? Fine! cukstaw!”
Eaa
Di Twitter, sering banget gw liat hastag seperti ini. Biasanya #eaaa digunakan seseorang utk nge-tweet kata-kata gombal. Kata ini diciptakan dan dipopulerkan oleh Tukul Arwana, biasanya diucapkan pas Tukul melakukan gerakan yang aneh-aneh.
Elo Gue End
Kalimat yang lagi banyak ditirukan orang ini dipopulerkan Wendy Cagur dalam tanyangan Opera Van Java. Kata-kata ini sempat jadi Trending Topic di Twitter. Kalimat ini digunakan hanya untuk bercandaan saja.
Fudul
Kurang lebih artinya sama kayak stalking atau kepo. Digunakan buat menunjuk sifat orang yang want to know something sampe ngorek-ngorek informasi dari mana saja, termasuk jejaring sosial.
Galau
Untuk yang satu ini, teman gue sampe ada yang dinobatkan sebagai raja galau. Entah kapan diresmikan kepadanya. Kata galau sebenarnya termasuk dalam Bahasa Indonesia baku yang terdaftar di kamus, artinya perasaan kacau nggak karuan, resah, bimbang. Tapi entah siapa yang memulai. Kata galau mendadak populer di jejaring sosial. Sering muncul dengan #galau dan yang berbau galau kayak #galaucity, #galaugombal, #lagugalau. Bahkan, banyak juga akun Twitter yang menggunakan kata galau. seperti @RadioGalauFM, @galaubijak, @galaugila.
Gengges
berasal dari kata ganggu yang diubah dikit, dikasih imbuhan *-es* dibelakangnya. “Gw unfollow ah, soalnya gengges, fotonya sok imut.*
Hoax
Berarti berita palsu, diambil dari kata sama dalam bahasa Inggris yang berarti cerita bohong. Bisa juga di film Amerika berjudul The Hoax (2006) yang dianggap mengandung kebohongan. Awalnya cuma pengguna Internet di Amerika saja yang make istilah Hoax, tapi lama-lama kata ini menjadi dipake di seluruh dunia.
Jutek
Sering banget dengar ini. Kata ini sering dipake Pekerja Seks Komersil (PSK) di awal tahun 2000-an buat nyebut pria sombong dan jarang senyum. Kata ini akhirnya jadi kata umum yang dipake buat menunjuk orang yang judes, galak dan nggak ramah.
Kepo
Berasal dari kata Kaypoh. Bahasa Hokkien yang banyak dipake di Singapura dan sekitarnya. Sama seperti fudul, kepo berarti ingin tahu, mencampuri urusan orang lain, dan nggak bisa diam. Kata ini punya konotasi yang rada negatif. ” Dia udah putus belom sama sih sama ceweknya?””Iiih, kep banget si loo!”
Kicep
artinya diem atau mematung biasanya karena malu atau nggak tau apa yang mesti dilakuin. “Langsung kicep gw begitu ngeliat soal ulangan Fisika…”
Lebeh
perkembangan dari kata lebay yang juga merupakan bahasa populer sejak sekitar tahun 2006, yang artinya berlebihan. “Nggak ketemu cowok gw sehari rasanya nggak ketemu setahun”” Iiih, lebeh lo!”
Mager
Singkatan dari kata males gerak. “Laper tapi mager.”
Menel
Menunjukkan pada perilaku centil demi menarik perhatian orang yang disukai.
Meper
Adalah mengelapkan tangan yang kotor atay terkena sesautu secara diam2, bisa ke tembok, baju orang lain dll.
Narsis
Bukan istilah baru sih. Tapi mungkin banyak yang belum tahu, narsis juga punya legenda lho. Berasal dari cerita yunani, ada seseorang lelaki tampan bernama Narcissus yang menolak cinta seorang cewek bernama Echo. Kemudian patah hati dan mengutuk Narcissus buat jatuh cinta dengan bayangannya sendiri di kolam. Sekarang, kata narsis digunakan buat menggambarkan orang yang terlalu suka sama diri sendiri, salah satu tandanya adalah hobi banget foto sendiri.
Oretz
Artinya oke, berasal dari bahasa Inggrs, “all right” yang diplesetin penulis maupun pengucapannya.
Palbis
Singkatan dari kata-kata “PALING BISA.” Cobaan terberat itu saat ngeliat tweet kamu sama dia..””Yelah, palbis lo, hahah!”
Pecah
Istilah ini biasanya digunakan buat mengomentari hal-hal yang keren, gokil, heboh. “Rugi lo nggak dateng, pecah banget acaranya semalem!”
Peres
artinya palsu, bohong, nggak tulus.
Prikitiew
Jangan ditanya deh. Istilah ini sering kita dengar lewat lawakan si Sule. Penggunaannya hampir mirip dengan “cieee” atau “ihiiy”.
Pundung
Berasal dari bahasa Sunda, artinya tersinggung, ngambek dan kesel.
Rempong
Berarti ribet, repot atau rese. “Ngapain sih lo telepon gue tengah malah gini? Rempong deh!”
Selon
Bisa diartikan santai, slow, pelan-pelan
Sokil Gob
Merupakan plesetan dari kata “Gokil,sob!” Artinya sama aja kayak gokil, yaitu gila tapi dalama artian positif. Biasanya dipake buat menggambarkan sesuatu yang heboh, lucu atau unik. Sedangkan sob adalah kebalikan dari kata bos, yang biasa digunakan sebagai pangggilan akrab untuk seseorang.
Spupet
Plesetan dari kata sepupu.
Ucul
berasal dari kata lucu, cuma dibolak – balik.
Unyu
Kata ini berasal dari kata “Oh no”, yang sengaja diplesetin jadi Onyo biar terkesan lucu. Ada juga yang bilang kalau unyu berarti anak anjing dari bahasa Sanskerta. Yang jelas, kata ini sering dipake untuk menunjukkan hal-hal yang lucu, imut, ngegemesin.
Yalsi
Ucapkan kata yalsi berulang-ulang, kata baru apa yang kita dengar? Yalsi merupakan plesetan dari kata sial. “Omongan nggak nyambung gara-gara BBM pending, yalsi!”

Pengunjung datang dari kata:

Blackhawk jatuh di mogadishu,kalimat kata orang galau,kata elo gue di twitter,kata kata galau cinta,kata-kata galau,kata-kata galau lucu,video hebo alisya dandelta

Lembah Kematian di Gunung Everest


Tidak seindah namanya, Rainbow Valley adalah tempat dimana seorang pendaki gunung everest akan menemukan berbagai mayat pendaki dengan jaketnya yang berwarna-warni membeku disana. Ini adalah foto-foto dari sebagian pendaki ‘abadi’ yang sudah puluhan tahun menetap disana.


Kematian seringkali disebabkan oleh pendaki yang tidur dan tidak bangun lagi untuk selamanya
Dua orang pendaki mendengar teriakan tolong dari seorang wanita, tapi terpaksa harus melanjutkan perjalanan karena menyelamatkan nyawa wanita itu dapat membahayakan nyawa mereka. Karena merasa bersalah, mereka mengumpulkan uang selama 2 tahun untuk kembali ke tempat wanita itu dan memberikan penguburan yang layak.
Karena cuaca dingin yang ekstrim mayat yang tewas 50 tahun yang lalu masih dapat bisa dikenali dengan sedikit bagian yang mulai membusuk
Gua Green Boots yang terdapat di ketinggian 8500m menjadi terkenal karena adanya mayat seorang pendaki yang masih memakai sepatu bootsnya yang berwarna hijau terang.
Mengembalikan mayat-mayat di tempat ini adalah suatu hal yang hampir tidak mungkin. Helikopter tidak bisa mencapai setengah ketinggian dari gunung dengan puncak tertinggi di dunia ini. Ini adalah jasad dari George Mallory yang hilang pada pendaikan tahun 1924. Mayatnya baru ditemukan 75 tahun kemudian yaitu pada tahun 1999.


Terkadang pendaki bertemu dengan pendaki lainnya yang sekarat di dalam perjalanan ke puncak. Sayangnya mereka tidak punya jalan untuk menolong mereka dan harus membiarkan mereka tewas.

Banyak pendaki yang bilang bahwa hal tersulit dalam mendaki everest adalah melewati mayat-mayat ini.
Dibutuhkan biaya sebesar $25 – $60 untuk mencapai puncak, namun terkadang gunung ini meminta nyawa.  
Mendekati puncak pendaki dapat mengalami frost-bite seketika

Rahasia Kehidupan Si Kaki Seribu

Walau tak benar-benar seribu, tapi kaki hewan kaki seribu ternyata banyak fungsinya. Salah satunya untuk kawin.

Hewan kaki seribu pejantan gunakan kakinya untuk kegiatan seksual. Yang digunakan adalah satu atau dua pasang kaki di ruas badan ke-7.

Hewan ini termasuk yang sulit diteliti karena cangkangnya keras. Tapi dengan menggunakan mikroskop pemindai laser, ilmuwan dapat melihat, bahwa kaki spesial ini bisa berubah bentuk dan fungsi jadi alat seksual.

Proses perubahan terjadi melalui beberapa tahap yang tidak sederhana. Hasil akhirnya ia gunakan untuk memegangi betinanya saat si jantan mengeluarkan sperma.

Dr. Leandro Drago, salah satu peneliti juga mengatakan, “Seiring perkembangan seksualnya, rangka luar dan ototruas ke-7 itu berubah bentuk dan membuat urat sarafnyapindah. Hal ini akan mengurangi volumesaluran pencernaannya."

Itulah sebabnya kaki seribu yang sudah matang secara seksual cenderung lebih langsing, karena mereka makan lebih sedikit.


Foto Lubang Hitam Yang Menelan Bintang

Sebuah jet kosmik yang menakjubkan dari lubang hitam raksasa yang mengancurkan kemudian menelan sebuah bintang, berhasil diabadikan oleh para astronom untuk pertama kalinya.
Peristiwa langka dari salah satu kekuatan paling kuat di alam semesta ini, menunjukkan aliran plasma mengalir keluar dari lubang hitam raksasa, di sebuah galaksi yang jauhnya hampir empat milyar tahun cahaya dari Bumi.
Dalam foto ini terlihat sebuah pemandangan spektakular, dimana puing- puing bintang ditelan oleh lubang hitam yang sebelumnya belum pernah diamati para astronom.
black hole swallowed a star
Kebanyakan galaksi mempunyai lubang hitam super besar, atau sebuah wilayah ruang angkasa yang menyedot segala sesuatu didekatnya dengan gaya tarik gravitasi mereka yang kuat. Dan pada inti lubang hitam ini terdapat jutaan atau bahkan milyaran matahari.
Penghancuran bintang itu terlihat oleh Teleskop Swift pada Maret, setelah mengembara terlalu dekat dengan lubang hitam tersebut.
Dr David Burrows dan tim ilmuwan di Pennsylvania State University mengatakan analisis kimia dari pertunjukan sinar ultraviolet tersebut berasal dari bahan yang tersedot ke lubang hitam berukuran jutaan matahari.
“Kami menyimpulkan telah menangkap permulaan aktivitas jet relativistik dari lubang hitam super besar.” tulis grup tersebut.
Peristiwa sebuah bintang ditelan oleh lubang hitam hanya terjadi sekali setiap seratus juta tahun dalam sebuah galaksi. Lubang hitam tersebut sekarang diyakini menjadi lebih kuat karena massa tambahan dari bintang yang tertelan.

Cara Setting GPRS GSM

Setting GPRS dan MMS Kartu XL


Setting XL Internet BroadBand
  • Profile Name: XLBroadband
  • APN: xlunlimited
  • User Name: dikosongkan
  • Password : dikosongkan
  • Dial Number : *99# (Khusus untuk Modem)
  • Proxy (Optional) : 202.152.240.050
  • Port (Optional) : 8080
Setting GPRS XL Internet Mobile
  • Profile Name : XLGPRS
  • APN  : www.xlgprs.net
  • User Name : xlgprs
  • Password : proxl
  • Dial Number  : *99# (Khusus untuk Modem)
  • Proxy    (Optional) : 202.152.240.050
  • Port (Optional) : 8080

Setting GPRS dan MMS Kartu IM3 dan Mentari


GPRS
  • APN: indosatgprs
  • User : indosat
  • Pass : indosat
  • Proxy : 10.19.19.19
  • Port : 8080
  • Homepage : http://wap.indosat.com
MMS
  • APN: indosatmms
  • User : indosat
  • Pass : indosat
  • Proxy : 10.19.19.19
  • Port : 8080
  • Homepage : http://mmsc.indosat.com


Setting GPRS / MMS Kartu Simpati dan AS


Sebelumnya lakukan aktivasi GPRS dan MMS. ada 2 cara aktivasi GPRS dan MMS

1. Aktivasi melalui SMS

  • Ketik GPRS kirim 6616
  • Ketik MMS kirim 6616
  • Tarif sms ke 6616 : Rp.350

2. Aktivasi melalui UMB

  • Tekan *116# dan ikuti petunjuk selanjutnya

Setting GPRS Manual :
  • Connection name : TSEL-DATA
  • Data bearer : Packet data
  • Access point name : telkomsel
  • User name : wap
  • Prompt password : No
  • Password  : wap123
  • Authentication  : Normal
  • Homepage : http://wap.telkomsel.com
  • Network type : IPv4
  • Phone IP Address  : Automatic
  • DNS Address  : Automatic
  • Proxy serv. Address : 10.1.89.130
  • Proxy port number :8000
Setting MMS Manual :
  • Connection name : TSEL-MMS
  • Data bearer : Packet data
  • Access point name  : mms
  • User name : wap
  • Prompt password : No
  • Password : wap123
  • Authentication : Normal
  • Homepage : http://mms.telkomsel.com
  • Network type : IPv4
  • Phone IP Address : Automatic
  • DNS Address : Automatic
  • Proxy serv. address : 10.1.89.150
  • Proxy port number: 8000

Setting GPRS / MMS Kartu 3 (three)


Setting GPRS
  • Data Bearer : GPRS
  • Access point name : 3gprs
  • User name : 3gprs
  • Password : 3gprs
  • Home : http://wap.three.co.id
  • Phone IP Address : Automatic
  • Proxy Server Address : 10.4.0.10
  • Proxy port number :3128
Setting MMS
  • Connection name : 3mms
  • Data bearer : GPRS
  • Access point name :3mms
  • User name: 3mms
  • Prompt Password  : No
  • Password  : 3mms
  • Authentication : Normal
  • Gateway IP address : 0.0.0.0
  • Homepage : http://mms.three.co.id
  • Phone IP address  : Automatic
  • Primary name server: 0.0.0.0
  • Secondary name server: 0.0.0.0
  • Proxy server address : 10.4.0.10
  • Proxy port number : 3128

Setting GPRS / MMS Kartu Axis


Setting GPRS
  • Connection Name : AXIS
  • Data Bearer :  GPRS atau PS
  • Access Point Name (APN) : AXIS
  • Username : axis
  • Prompt Password  : No
  • Password : 123456
  • Authentication  : Normal
  • Gateway/Proxy IP Address : 10.8.3.8
  • Gateway/Proxy Port : 9201 atau 8080
  • Homepage : http://wap.axisworld.co.id
  • Connection Security : Off
  • Session Mode: Permanent
Setting MMS
  • Connection Name :  AXISmms
  • Data Bearer :  GPRS atau PS
  • Access Point Name (APN) ; AXISmms
  • Username : axis
  • Prompt Password :  No
  • Password : 123456
  • Authentication ; Normal
  • Gateway/Proxy IP Address : 10.8.3.8
  • Gateway/Proxy Port : 9201 atau 8080
  • Homepage : http://mmsc.AXIS
  • Connection Security :  Off
  • Session Mode : Permanent

Sumber

Perancang Garuda Pancasila

http://jasadh.files.wordpress.com/2009/11/garuda-pancasila.jpg?w=272&h=297
SEPANJANG orang Indonesia, siapa tak kenal burung Garuda berkalung perisai yang merangkum lima sila (Pancasila). Tapi orang Indonesia mana sajakah yang tahu, siapa pembuat lambang negara itu dulu? Dia adalah Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung Sultan Pontianak; Sultan Syarif Muhammad Alkadrie. Lahir di Pontianak tanggal 12 Juli 1913.

Dalam tubuhnya mengalir darah Indonesia, Arab –walau pernah diurus ibu asuh berkebangsaan Inggris. Istri beliau seorang perempuan Belanda yang kemudian melahirkan dua anak –keduanya sekarang di Negeri Belanda.
Syarif Abdul Hamid Alkadrie menempuh pendidikan ELS di Sukabumi, Pontianak, Yogyakarta, dan Bandung. HBS di Bandung satu tahun, THS Bandung tidak tamat, kemudian KMA di Breda, Negeri Belanda hingga tamat dan meraih pangkat letnan pada kesatuan tentara Hindia Belanda.

Ketika Jepang mengalahkan Belanda dan sekutunya, pada 10 Maret 1942, ia tertawan dan dibebaskan ketika Jepang menyerah kepada Sekutu dan mendapat kenaikan pangkat menjadi kolonel. Ketika ayahnya mangkat akibat agresi Jepang, pada 29 Oktober 1945 dia diangkat menjadi Sultan Pontianak menggantikan ayahnya dengan gelar Sultan Hamid II. Dalam perjuangan federalisme, Sultan Hamid II memperoleh jabatan penting sebagai wakil Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) berdasarkan konstitusi RIS 1949 dan selalu turut dalam perundingan-perundingan Malino, Denpasar, BFO, BFC, IJC dan KMB di Indonesia dan Belanda. Sultan Hamid II kemudian memperoleh jabatan Ajudant in Buitenfgewone Dienst bij HN Koningin der Nederlanden, yakni sebuah pangkat tertinggi sebagai asisten ratu Kerajaan Belanda dan orang Indonesia pertama yang memperoleh pangkat tertinggi dalam kemiliteran. Pada 21-22 Desember 1949, beberapa hari setelah diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio, Westerling yang telah melakukan makar di Tanah Air menawarkan “over commando” kepadanya, namun dia menolak tegas. Karena tahu Westerling adalah gembong APRA. Selanjutnya dia berangkat ke Negeri Belanda, dan pada 2 Januari 1950, sepulangnya dari Negeri Kincir itu dia merasa kecewa atas pengiriman pasukan TNI ke Kalbar – karena tidak mengikutsertakan anak buahnya dari KNIL. Pada saat yang hampir bersamaan, terjadi peristiwa yang menggegerkan; Westerling menyerbu Bandung pada 23 Januari 1950. Sultan Hamid II tidak setuju dengan tindakan anak buahnya itu, Westerling sempat di marah. Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara. Dari transkrip rekaman dialog Sultan Hamid II dengan Masagung (1974) sewaktu penyerahan file dokumen proses perancangan lambang negara, disebutkan “ide perisai Pancasila” muncul saat Sultan Hamid II sedang merancang lambang negara.

Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah. Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR RIS adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang. Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.
Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “tidak berjambul” seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS.

Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk final gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk final rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.
Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara di mana lukisan otentiknya diserahkan kepada H Masagung, Yayasan Idayu Jakarta pada 18 Juli 1974 Rancangan terakhir inilah yang menjadi lampiran resmi PP No 66 Tahun 1951 berdasarkan pasal 2 Jo Pasal 6 PP No 66 Tahun 1951. Sedangkan Lambang Negara yang ada disposisi Presiden Soekarno dan foto gambar lambang negara yang diserahkan ke Presiden Soekarno pada awal Februari 1950 masih tetap disimpan oleh Kraton Kadriyah Pontianak. Sultan Hamid II wafat pada 30 Maret 1978 di Jakarta dan dimakamkan di pemakaman Keluarga Kesultanan Pontianak di Batulayang.

Turiman SH M.Hum, Dosen Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak yang mengangkat sejarah hukum lambang negara RI sebagai tesis demi meraih gelar Magister Hukum di Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa hasil penelitiannya tersebut bisa membuktikan bahwa Sultan Hamid II adalah perancang lambang negara. “Satu tahun yang melelahkan untuk mengumpulkan semua data. Dari tahun 1998-1999,” akunya. Yayasan Idayu Jakarta, Yayasan Masagung Jakarta, Badan Arsip Nasional, Pusat Sejarah ABRI dan tidak ketinggalan Keluarga Istana Kadariah Pontianak, merupakan tempat-tempat yang paling sering disinggahinya untuk mengumpulkan bahan penulisan tesis yang diberi judul Sejarah Hukum Lambang Negara RI (Suatu Analisis Yuridis Normatif Tentang Pengaturan Lambang Negara dalam Peraturan Perundang-undangan). Di hadapan dewan penguji, Prof Dr M Dimyati Hartono SH dan Prof Dr H Azhary SH dia berhasil mempertahankan tesisnya itu pada hari Rabu 11 Agustus 1999. “Secara hukum, saya bisa membuktikan. Mulai dari sketsa awal hingga sketsa akhir. Garuda Pancasila adalah rancangan Sultan Hamid II,” katanya pasti. Besar harapan masyarakat Kal-Bar dan bangsa Indonesia kepada Presiden RI SBY untuk memperjuangkan karya anak bangsa tersebut, demi pengakuan sejarah, sebagaimana janji beliau ketika berkunjung ke Kal-Bar dihadapan tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan anggota DPRD Provinsi Kal-Bar.**
Sultan Hamid II Pencipta Burung Garuda
Syarif Abdul Hamid Alkadrie yang bergelar Sultan Hamid Alkadrie II dan Sultan ke 8 Pontianak, Kalbar ini adalah pencipta Burung Garuda. Sultan Hamid juga orang Indonesia pertama yang berpangkat tertinggi di dunia militer.
Pontianak: Nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie memang kurang dikenal di Tanah Air. Padahal, tokoh nasional dari Pontianak, Kalimantan Barat ini adalah pencipta lambang negara Indonesia, Burung Garuda.

Selain pencipta lambang negara, Syarif yang bergelar Sultan Hamid Alkadrie II dan Sultan ke 8 Pontianak ini juga adalah orang Indonesia pertama yang berpangkat tertinggi di dunia militer, yaitu mayor jendral.
Sultan Hamid membuat lambang negara berdasarkan penugasan Presiden Sukarno pada 1950. Saat itu dia menjabat menteri tanpa porto folio. Rekannya, Muhammad Yamin sebenarnya juga membuat rancangan lambang negara, Namun, Sukarno akhirnya memilih rancangan Sultan Hamid. Setelah disempurnakan, gambar Burung Garuda diresmikan Sukarno sebagai lambang negara pada 10 Februari 1950.
Salinan sketsa Burung Garuda yang tersimpan di Keraton Kadriah, Pontianak ini menunjukkan proses pembuatan lambang negara sangat rumit hingga harus diubah berkali-kali.

Film-film Pertama Di Indonesia

1. Loetoeng Kasaroeng (1926)
http://hermawayne.blogspot.com
Loetoeng Kasaroeng adalah sebuah film Indonesia tahun 1926. Meskipun diproduksi dan disutradarai oleh pembuat film Belanda, film ini merupakan film pertama yang dirilis secara komersial yang melibatkan aktor Indonesia.

2. Eulis Atjih (1927)
http://hermawayne.blogspot.com
Sebuah film bisu bergenre melodrama keluarga, film ini disutradarai oleh G. Kruger dan dibintangi oleh Arsad & Soekria. Film ini diputar bersama-sama dengan musik keroncong yang dilakukan oleh kelompok yang dipimpin oleh Kajoon, seorang musisi yang populer pada waktu itu. Kisah Eulis Atjih, seorang istri yang setia yang harus hidup melarat bersama anak-anaknya karena ditinggal suaminya yang meninggalkannya untuk berfoya-foya dengan wanita lain, walaupun dengan berbagai masalah, akhirnya dengan kebesaran hatinya Eulis mau menerima suaminya kembali walaupun suaminya telah jatuh miskin.

3. Lily Van Java (1928)
http://hermawayne.blogspot.com
Film yang diproduksi perusahaan The South Sea Film dan dibuat bulan Juni 1928. Bercerita tentang gadis yang dijodohkan orang tuanya padahal dia sudah punya pilihan sendiri. Pertama dibuat oleh Len H. Roos, seorang Amerika yang berada di Indonesia untuk menggarap film Java. Ketika dia pulang, dilanjutkan oleh Nelson Wong yang bekerja sama dengan David Wong, karyawan penting perusaahaan General Motors di Batavia yang berminat pada kesenian, membentuk Hatimoen Film. Pada akhirnya, film Lily van Java diambil alih oleh Halimoen. Menurut wartawan Leopold Gan, film ini tetap digemari selama bertahun-tahun sampai filmnya rusak. Lily van Java merupakan film Tionghoa pertama yang dibuat di Indonesia.

4. Resia Boroboedoer (1928)
http://hermawayne.blogspot.com
Film yang diproduksi oleh Nancing Film Co, yang dibintangi oleh Olive Young, merupakan film bisu yang bercerita tentang Young pei fen yang menemukan sebuah buku resia (rahasia) milik ayahnya yang menceritakan tentang sebuah bangunan candi terkenal (Borobudur). Diceritakan juga di candi tersebut terdapat sebuah harta karun yang tak ternilai, yaitu guci berisi abu sang Buddha Gautama.

5. Setangan Berloemoer Darah (1928)
Film yang disutradarai oleh Tan Boen San, setelah pencarian di beberapa sumber, sinopsis film ini belum diketahui secara pasti.

6. Njai Dasima I (1929)
http://hermawayne.blogspot.com
Film ini berasal dari sebuah karangan G. Francis tahun 1896 yang diambil dari kisah nyata, kisah seorang istri simpanan, Njai (nyai) Dasima yang terjadi di Tangerang dan Betawi/Batavia yang terjadi sekitar tahun 1813-1820-an. Nyai Dasima, seorang gadis yang berasal dari Kuripan, Bogor, Jawa Barat. Ia menjadi istri simpanan seorang pria berkebangsaan Inggris bernama Edward William. Oleh sebab itu, akhirnya ia pindah ke Betawi/Batavia. Karena kecantikan dan kekayaannya, Dasima menjadi terkenal. salah seorang penggemar beratnya Samiun yang begitu bersemangat memiliki Nyai Dasima membujuk Mak Buyung untuk membujuk Nyai Dasima agar mau menerima cintanya. Mak buyung berhasil membujuk Dasima walaupun Samiun sudah beristri. Hingga akhirnya Nyai Dasima disia-siakan Samiun setelah berhasil dijadikan istri muda.

7. Rampok Preanger (1929)
Ibu Ining tidak pernah menduduki bangku sekolah, tahun 1920-an adalah seorang penyanyi keroncong terkenal pada Radio Bandung (NIROM) yang sering pula menyanyi berkeliling di daerah sekitar Bandung. Kemudian ia memasuki dunia tonil sebagai pemain sekaligus sebagai penyanyi yang mengadakan pagelaran keliling di daerah Priangan Timur. Main film tahun 1928 yang berlanjut dengan 3 film berikutnya. Film-film itu seluruhnya film bisu. Ketika Halimoen Film ditutup tahun 1932, hilang pulalah Ibu Ining dari dunia film. Namun sampai pecahnya PD II, ia masih terus menyanyi dan sempat pula membuat rekaman di Singapura dan Malaya. Pada tahun 1935 ia meninggal dunia dalam usia 69 tahun karena sakit lever.

8. Si Tjonat (1929)
Cerita dalam film ini berputar pada kisah seseorang yang dijuluki si Tjonat. Nakal sejak kecil, si Tjonat (Lie A Tjip) melarikan diri ke Batavia (Jakarta) setelah membunuh temannya. Di kota ini ia menjadi jongos seorang Belanda, bukannya berterima kasih karena mendapat pekerjaan, ia juga menggerogoti harta nyai tuannya itu. Tak lama kemudian ia beralih profesi menjadi seorang perampok dan jatuh cinta kepada Lie Gouw Nio (Ku Fung May). Namun cintanya bertepuk sebelah tangan, penolakan Gouw Nio membuatnya dibawa lari oleh si Tjonat. Usaha jahat itu dicegah oleh Thio Sing Sang (Herman Sim) yang gagah perkasa.

9. Si Ronda (1930)
http://hermawayne.blogspot.com
Film ini disutradaria oleh Lie Tek Swie & A. LOEPIAS (Director of Photography), dan dibintangi oleh Bachtiar Efendy & Momo. Film ini bercerita tentang kisah seorang jagoan perkelahian yang mengandung unsur kebudayaan Cina.

10. Boenga Roos dari Tjikembang (1931)
http://hermawayne.blogspot.com
Film bersuara pertama di Indonesia, film ini menceritakan tentang hubungan antar etnis Cina & pribumi. Dalam film ini, The Teng Chun bertindak sebagai sutradara dan kamera. Cerita ini dikarang oleh Kwee Tek Hoay dan pernah dipentaskan Union Dalia Opera pada 1927, meskipun cuma ringkasan cerita saja, yaitu tentang Indo-Tiongha. Dan film ini diberitakan oleh pengarangnya film Cina buatan Java ini adalah karya Indo-Tiongha.

Bonus
Darah dan Doa (1950), film pertama Indonesia yang dibuat oleh orang Indonesia
http://hermawayne.blogspot.com
Darah dan Doa adalah sebuah film Indonesia karya Usmar Ismail yang diproduksi pada tahun 1950 dan dibintangi oleh Faridah. Film ini merupakan film Indonesia pertama yang sepenuhnya dibuat oleh warga pribumi. Film ini ialah produksi pertama Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini), dan tanggal syuting pertama film ini 30 Maret 1950, yang kemudian dirayakan sebagai Hari Film Nasional. Kisah film ini berasal dari skenario penyair Sitor Situmorang, menceritakan seorang pejuang revolusi Indonesia yang jatuh cinta kepada salah seorang Belanda yang menjadi tawanannya. 

Teman Kami