GINJAL BUATAN IMPLANT PERTAMA DIPERKENALKAN KE PUBLIK
Para peneliti dari University of California, San Fransisco (UCSF) baru baru ini memperkenalkan sebuah model prototipe implantable artificial kidney atau ginjal buatan implant pertama di dunia. Alat yang terdiri dari ribuan filter mikroskopik dan bioreaktor merupakan projek kolaborasi insinyur,ahli biologi dan dokter yang dipimpin oleh Shuvo Roy, PhD yang dilakukan di UCFS, Departement of Bioengineering and Therapeutic Sciencies.
Dengan menggunakan model eksternal yang diempatkan diluar tubuh, alat ini telah berhasil saat dilakukan uji pada penderita gagal ginjal. Tantangan selanjutnya adalah memperkecil alat ini menjadi hanya sebesar cangkir kopi dengan mengaplikasikan teknologi silicon fabrication dan kompartemen khusus untuk kemudian di implant pada tubuh. JIka berjalan dengan baik pasien tidak lagi harus mengkonsumsi obat anti rejeksi atau imunosupresan seperti pada pasien transplantasi ginjal.
Shuvo Roy, yang merupakan profesor di bidang micro electromechanical system technology for biomedical appliaction mengatakan bahwa alat ini nantinya akan menjawab kebutuhan pasien gagal ginjal terminal yang kesulitan mendapatkan donor.Roy menambahkan bahwa apabila berhasil alat ini akan secara drastis menyelesaikan permasalahan utama jutaan pasien gagal ginjal di seluruh dunia.
Saat ini tim telah menyiapkan model implant untuk di ujicoba kan ke binatang dan dalam lima tahun mendatangkan uiji coba klinis diharapkan sudah dapat dimulai.
Penderita Gagal ginjal terminal di Amerika sendiri mencapai 500 ribu penderita pertahun dan angka tersebut bertambah 5 – 7 persen per tahun. Transplantasi ginjal juga masih sulit untuk dilakukan karena faktor keterbatasan donor ginjal. Menurut Organ Procurement and Transplant Network, ada sekitar 17 ribu ginjal yang tersedia sedangkan jumlah pasien yang masuk dalam daftar tunggu mencapai 85 ribu penderita.
Sekitar 350 ribu pasien di Amerika harus menjalani dialisis. Sistem jaminan kesehatan Medicare mengeluarkan dana sebesar 25 milar dolar untuk terapi dialisis atau 6 persen dari total budget, sedangkan jumlah penderita penyakit ini hanya sebanyak 1 persen dari penerima Medicare.
Alat yang di implant ke tubuh akan berfungsi sebagai ginjal buatan, mempunyai 2 tahapan sistem yang menggunakan hemofilter untuk membuang racun dari darah, sedangkan teknologi rekayasa jaringan terkini yang diaplikasikan pada alat tersebut akan menumbuhkan sel tubular ginjal untuk menggerakkan fungsi biologis dari sebuah ginjal yang sehat.
0 komentar:
Posting Komentar