Tak bisa dipungkiri kalau aktivitas utama ngeblog itu ya menulis. Dan menurut saya menulis itu pekerjaan yang gampang-gampang susah (atau susah-susah gampang). Kalau lagi in the mood alias kebanjiran ide, kita bisa menulis kayak orang kesetanan. Tapi begitu mandek, bisa-bisa sebulan ga ada nulis postingan. Mas Jonru dalam bukunya yang berjudul “Menerbitkan Buku Itu Gampang” memberi sebuah tips yang menurut saya oke banget. Gunakan otak kanan dulu, baru otak kiri.
Seperti yang kita ketahui, otak kanan merupakan gudangnya kreativitas dan spontanitas. Sedangkan otak kiri adalah otak yang suka menganalisis dan banyak pertimbangan. Jadi ketika mulai menulis biarkan otak kanan dulu yang bekerja. Jangan menggunakan aturan ini itu, musti gini musti gitu. Tak perlu memperhatikan tata bahasa dan aturannya. Yang penting tulis dulu sampai selesai. Setelah itu istirahatkan otak kanan dan barulah giliran otak kiri yang bekerja. Mulailah memperhatikan tata bahasa yang sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan bacalah keseluruhan tulisan untuk memperhatikan hubungan antar kalimat secara utuh.
Mengetes Dominasi Otak Kanan atau Otak Kiri
Saya dapat ini dari milis IYE, ceritanya sih gambar ini diperlihatkan di kantor si penulis email. Terus orang – orang pada lihat. Sebagian besar cowok lihatnya gambar ini muter ke kanan (searah jarum jam). Tetapi yang cewek sebagian besar melihat gambar ini muter ke kiri (berlawanan arah jarum jam).
Dikatakan juga kalau beberapa orang bisa mengganti sudut pandangnya, sehingga kadang bisa melihat dia berputar ke kanan, dan kadang dia berputar ke kiri. Bagaimana dengan anda?
Di email tersebut juga disebutkan bawah jika jika kita melihatnya berputar ke kanan, berarti otak kita yang dominana adalah kanan, jika melihatnya berputar ke kiri berarti otak kita dominan kiri. Benar atau tidak itu saya sendiri enggak ngerti..
Peringatan: Gambar ini sedikit terlihat Cabul