Demikian dikatakan Senior Manager Geologi, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), Awang Harun Setyana.
"Sekitar 20 titik gunung lumpur di Pulau Jawa mulai dari Bogor, Jawa Barat hingga ke tengah, Purwodadi dan antara Bojonegoro dengan Surabaya hingga ke Selat Madura," kata Awang di Jakarta
Hal tersebut disampaikan terkait hasil penelitian dari tim ilmuwan Rusia mengenai lumpur Sidoarjo yang dipimpin Dr Sergey V Kadurin, pengajar senior di Universitas Odessa dan ilmuwan terkemuka lainnya dari "Russian Institute of Electro Physics".
Awang mengatakan, titik tersebut berbentuk garis lurus dan didalamnya terdapat endapan sedimen muda yang tebal dan sangat banyak.
Dalam ilmu geologi, sedimen tersebut harus diendapkan sampai jutaan tahun dan menjadi batuan.
Karena banyaknya sedimen yang tidak terkompaksi dengan baik dan terkena sesar disebabkan jalur tersebut dilalui gunung api sehingga memanaskan sedimen dan menjadi sangat mudah bergerak.
Faktor lainnya yang menyebabkan gunung lumpur berpotensi meletus karena Pulau Jawa ditekan oleh lempeng dari arah selatan sehingga akibatnya banyak retakan di daerah jalur tersebut.
"Sedimen yang labil, mudah bergerak karena panas dan ada tekanan. Ketiga syarat terpenuhi maka lumpur akan keluar," katanya seraya menambahkan daerah tersebut yang menjadi episentrum gempa bumi juga memicu keluarnya lumpur.
Laporan hasil penelitian ilmuwan Rusia menyatakan bahwa terjadi akibat kegiatan seismik yang memicu kembali aktifnya gunung lumpur tua yang telah terbentuk sekitar 150.000-200.000 tahun lalu.
Awang mengatakan, titik tersebut berbentuk garis lurus dan didalamnya terdapat endapan sedimen muda yang tebal dan sangat banyak.
Dalam ilmu geologi, sedimen tersebut harus diendapkan sampai jutaan tahun dan menjadi batuan.
Karena banyaknya sedimen yang tidak terkompaksi dengan baik dan terkena sesar disebabkan jalur tersebut dilalui gunung api sehingga memanaskan sedimen dan menjadi sangat mudah bergerak.
Faktor lainnya yang menyebabkan gunung lumpur berpotensi meletus karena Pulau Jawa ditekan oleh lempeng dari arah selatan sehingga akibatnya banyak retakan di daerah jalur tersebut.
"Sedimen yang labil, mudah bergerak karena panas dan ada tekanan. Ketiga syarat terpenuhi maka lumpur akan keluar," katanya seraya menambahkan daerah tersebut yang menjadi episentrum gempa bumi juga memicu keluarnya lumpur.
Laporan hasil penelitian ilmuwan Rusia menyatakan bahwa terjadi akibat kegiatan seismik yang memicu kembali aktifnya gunung lumpur tua yang telah terbentuk sekitar 150.000-200.000 tahun lalu.
Sumber : http://thecampuraduk.blogspot.com/2010/09/puluhan-gunung-lumpur-pulau-jawa-siap.html
0 komentar:
Posting Komentar