Siswa Kesurupan di Karimun. Kejadian aneh ini membuat geger dua sekolah di Kota Karimun
Berbagai upaya dilakukan untuk menenangkan kurang dari 50 orang siswa yang kesurupan di dua sekolah, SMK Yaspika dan SMPN 2 Karimun, Senin (15/11/2010). Dua orang ahli rukiyah juga dipanggil untuk, mengobati para siswi di kedua sekolah ini.
Mereka pun tampak kesulitan mengendalikan para murid yang kesurupan ini, pasalnya setiap ditenangkan murid-murid ini kembali mengamuk, baik di SMP 2 maupun di SMK Yaspika.
Menurut salah seorang perukiyah, Syamsuar Rindi, kejadian ini sangat berbeda dan tergolong kasus yang luar biasa. Dia mengatakan bahwa raga para siswi ini dirasuki makhluk halus yang bukan berasal dari Karimun.
"Saya merasakan kehadiran makhluk-makhluk yang bukan berasal dari Karimun, mereka dari berbagai daerah di Sumatera. Sekolah-sekolah biasanya tempat yang cocok bagi makhluk-makhluk ini, apalagi banyak pohon-pohon rindang," ujar Dia.
Syamsuar menganalisa bahwa makhluk-makhluk tersebut adalah bagian dari imigrasi besar-besaran dari lokasi awal mereka. "Mungkin efek kebakaran hutan kemarin bisa jadi," ujarnya.
Salah seorang siswi yang sedang kesurupan pun sempat berceloteh. "Rumah saya kotor, rumah saya dibakar," jeritnya sambil berlarian.
"Mampus Kau, aku ingin disini, aku tak mau pergi," teriak siswi lainnya yang sedang dirukiyah.
Pemandangan didua sekolah ini juga tampak seperti layaknya rumah sakit jiwa. Ada yang meronta, ada yang berlari dean teriak, ada yang pingsan dan ada pula yang cuma duduk dengan pandangan kosong sambil menggoyangkan badannya.
Dalam menenangkan murid-murid ini, para Perukiyah ini juga kerap kena tempelengan yang tiba-tiba dilayangkan mereka yang kesurupan.
Namun apakah, memang kesurupan ini diakibatkan imigrasi besar-besaran jin dari sumatera? Wallahu'alam.
Rencananya para murid ini akan kembali dirukiyah bersama-sama yang disatukan tempatnya.
Mereka pun tampak kesulitan mengendalikan para murid yang kesurupan ini, pasalnya setiap ditenangkan murid-murid ini kembali mengamuk, baik di SMP 2 maupun di SMK Yaspika.
Menurut salah seorang perukiyah, Syamsuar Rindi, kejadian ini sangat berbeda dan tergolong kasus yang luar biasa. Dia mengatakan bahwa raga para siswi ini dirasuki makhluk halus yang bukan berasal dari Karimun.
"Saya merasakan kehadiran makhluk-makhluk yang bukan berasal dari Karimun, mereka dari berbagai daerah di Sumatera. Sekolah-sekolah biasanya tempat yang cocok bagi makhluk-makhluk ini, apalagi banyak pohon-pohon rindang," ujar Dia.
Syamsuar menganalisa bahwa makhluk-makhluk tersebut adalah bagian dari imigrasi besar-besaran dari lokasi awal mereka. "Mungkin efek kebakaran hutan kemarin bisa jadi," ujarnya.
Salah seorang siswi yang sedang kesurupan pun sempat berceloteh. "Rumah saya kotor, rumah saya dibakar," jeritnya sambil berlarian.
"Mampus Kau, aku ingin disini, aku tak mau pergi," teriak siswi lainnya yang sedang dirukiyah.
Pemandangan didua sekolah ini juga tampak seperti layaknya rumah sakit jiwa. Ada yang meronta, ada yang berlari dean teriak, ada yang pingsan dan ada pula yang cuma duduk dengan pandangan kosong sambil menggoyangkan badannya.
Dalam menenangkan murid-murid ini, para Perukiyah ini juga kerap kena tempelengan yang tiba-tiba dilayangkan mereka yang kesurupan.
Namun apakah, memang kesurupan ini diakibatkan imigrasi besar-besaran jin dari sumatera? Wallahu'alam.
Rencananya para murid ini akan kembali dirukiyah bersama-sama yang disatukan tempatnya.
Sumber : http://www.tribunnewsbatam.com/2010/11/15/geger..-puluhan-jin-sumatera-serang-pulau-karimun
0 komentar:
Posting Komentar