Benda-benda Yang Menjadi Sarang Kuman


Anda tentu pernah mendengar, bahwa gagang pintu, stop kontak lampu, keran air, bak cuci piring, dan keyboard komputer, adalah tempat dimana kuman paling senang bersarang. Sebab benda-benda ini yang paling sering dipegang orang, tetapi jarang dibersihkan. Maka kuman dari satu orang pun berpindah ke orang lain dengan mudahnya.

Di luar benda-benda itu, ternyata masih ada sarang kuman lain yang tidak kita perkirakan. Menjilat lem pada amplop untuk menyegelnya, misalnya. Pernah Anda bayangkan apa yang menempel di sana?

Buku menu di restoran. Apakah Anda mengira buku menu itu selalu dilap atau dicuci? Tentu tidak. Jangan heran bila sampulnya sudah menghitam dan berdebu. Sebuah studi menemukan bahwa virus flu dan pilek bisa hidup pada permukaan yang keras selama 18 jam. Untuk menghindari perpindahan virus ini ke tubuh Anda, segeralah mencuci tangan setelah membuka-buka menu untuk memesan makanan.

Majalah di tempat umum. Anda tahu kan, biasanya salon, ruang tunggu di rumah sakit, atau kedai kopi, menyediakan majalah untuk pelanggan. Bayangkan bila Anda membaca majalah di ruang tunggu rumah sakit, yang tentunya habis dipegang-pegang oleh orang sakit. Padahal setelah Anda lihat, majalah itu terbitan tahun 2007. Hal yang sama sebenarnya terjadi juga pada majalah yang disediakan di perpustakaan. Semua majalah ini dipenuhi virus.

Video games. Game arcade boleh dibilang menyimpan lebih banyak kuman daripada baki makanan, lantai di toko, atau pintu toilet di restoran. Berbagai peralatan di rumah Anda pun merupakan sarang kuman, seperti mouse komputer. Pernahkah Anda membersihkannya? Pernah. Apakah rutin? Belum tentu.

Counter kosmetik. Meskipun sampel atau tester yang disediakan dibersihkan dengan alkohol, virus dan bakteri masih menetap di situ. Jadi ketika Anda sedang mencoba lipstik yang mahal dan mewah itu, sebenarnya Anda juga sedang mendapatkan sampel bakteri.

Sumber : http://www.indojunkers.com/index.php/topic,883.0.html

0 komentar:

Posting Komentar

Teman Kami