Paranormal Permadi Di Hujat Blogger

Mengutip:

Permadi Ramal SBY Jatuh Paling Lambat 2012


Permadi-SH.jpg

Permadi SH

Politisi sekaligus paranormal Permadi SH meramal pemerintahan SBY-Boediono tak akan tuntas mengakhiri tugasnya hingga 2014. Permadi kemudian memberikan argumentasi, gejala alam sudah menunjukkan ke arah kejatuhan SBY. Paling lambat, umur pemerintahan ini hanya sampai 2012 saja.

Hal ini dikatakan Permadi SH saat ditemui usai menghadiri diskusi berjudul Mengukur Pengaruh Hegemoni Global Terhadap di Indonesia di Kantor ICIS, Kamis (28/10). Dijelaskan, saat ini goro-goro sudah mulai, bahkan makin tampak. Goro-goro, katanya terjadi di saat kebringasan alam dan manusia sudah menyatu.

"Kalau ada yang mengatakan banyaknya bencana ini, sebagai tanda-tanda kejatuhan SBY, saya sangat setuju. Karena, terus saja pemerintahan ini sudah menipu rakyat," kata Permadi.

Ia melanjutkan argumentasinya. Selain menipu, duet pemerintahan SBY-Boediono sudah membiarkan terjadinya korupsi. Melindungi para koruptor serta menyerahkan kedaulatan ekonomi dan politik kepada pihak asing.

"Jadi, sudah banyak dosanya. Alam akan marah, leluhur akan marah. Saya sudah mengatakan, pemerintahan ini paling lambat berakhir di 2012. Bahkan bisa-bisa di 2011. Nggak mungkin sampai di 2014," tandas Permadi.

Gejala awal, Permadi menegaskan, sudah banyak disampaikan melalui fenomena alam. Ia kemudian memberikan argumentasi diplomatis, Soeharto saat jatuh saja dari kursi kepresidenan, tanpa ada tanda-tanda alam sebelumnya.

"Pak Harto saja yang tidak ada tanda-tandanya tiba-tiba lengser. Apalagi ini. Yang paling dekat tanda-tandanya, pemerintah sudah tidak akan mampu lagi menjalankan pemerintahannya. Menteri-menterinya sudah saling tidak mempertahankan omongannya," papar Permadi.

"Contoh, Menteri Kehutanan (Zulkifli Hasan), bilang bencana di Wasior karena pembalakan hutan, presiden mengatakan karena cuaca, menterinya balik lagi mengatakan tidak ada pembalakan. Itu kan sudah gila," tandasnya.

Menurutnya, hal yang mudah bila hanya menjatuhkan presiden. Hanya tinggal mengepung DPR oleh para demonstran, akan terjadi. Akan tetapi, yang diperlukan bangsa ini adalah sebuah revolusi secara keseluruhan.

"Revolusi harus dilakukan untuk melawan neokolonialisme yang mencengkram Indonesia. Kalau presiden, di demo saja pasti jatuh. Tapi kan, neokolonialisme-nya kan tetap. Ini yang harus dijebol. Saya tegaskan, presiden akan jatuh karena goro-goro," demikian Permadi.


Sumber : http://menujuhijau.blogspot.com/2010/10/permadi-ramal-sby-jatuh-paling-lambat.html


Apa pendapat anda tentang berita diatas??

Mau tak mau memang begitulah keadaan bangsa kita. Itu pulalah sebabnya Indonesia ini menjadi susah maju. Karena memang disaat negara-negara lain mengembangkan teknologi, sebagian anak bangsa disini malah sibuk membahas yang tidak-tidak. Susuk, pelet, ilmu kebal. Walah... Rasulullah juga pernah terluka disaat perang.

Goro-goro?? Jenis makanan apa itu? Bangsa yang aneh. Terlalu banyak waktu untuk ngobrol yang hanya menceritakan kejelekan-kejelekan orang lain tanpa memikirkan apa yang sebaiknya dia kerjakan. Dan yang parahnya lagi malah menuduh orang lain sebagai awal bencana di negri ini.

Bagaimana negeri ini tidak tertimpa bencana terus bila manusia-manusianya penuh dengan binatang berwujud manusia. Bila para pejabat Pemda banyak yang korupsi, apakah pak Sby yang salah? Bila samsul arifin (Gubsu) yang hidungnya seperti hidung tikus itu korupsi APBD Langkat, apakah itu kesalahan pak SBY? Tidak jarang kan kita mendengar bahwa korupsi itu dilakukan secara berjamaah. Tapi bagaimana dengan hukum yang menegaskan bahwa suatu kejahatan itu akan diakui sebagai kejahatan bila dibuktikan secara jelas? Artinya hukumnya dulu dong yang harus dibenahi. Trus dimana tuh letak penipunya pak SBY?

Coba kita teliti apa itu DPR. Dewan Perwakilan Rakyat. Mereka itu adalah utusan-utusan rakyat dari seluruh pelosok negeri. Nah sekarang coba kita lihat bagaimana DPR itu. Bukankah itu berarti bahwa mental rakyat ini yang bobrok?? Jika memang begitu, besok-besok pergantian anggota juga gak ada gunanya karena orangnya memang orang-orang bobrok yang dipilih. Cuma belagak mengerti penderitaan rakyat disaat kampanye doang. Yah wajar dong negeri ini mendapat murka Tuhan.

"Bencana di negeri ini adalah pertanda kejatuhan Pak SBY". Wah... lagu yang sudah sangat basi tuh. Begitu banyaknya dulu paranormal yang dulu pada ngomong begitu. SBY tidak direstui alam, SBY pembawa sial, SBY ini SBY itu. Tapi ahirnya semua pada ngumpet karena tak terbukti. Apa gak takut tuh dinilai sebagai paranormal bacot seperti yang sudah-sudah?? Dimasa pemerintahan SBY-JK 2004-2009 dimana-mana juga banyak demo. Wajar dan memanglah itu hal yang biasa sebagai wujud demokrasi. Tapi kenyataan membuktikan bahwa 60% rakyat ini lebih banyak memilih pak SBY. Sebagai wujud demokrasi yah memang bebas berpendapat. Tidak terkecuali tulisan blog yang anda baca ini. Tapi sebagai wujud apakah namanya bila kita berani mendahului Tuhan?

"Revolusi harus dilakukan untuk melawan neokolonialisme yang mencengkram Indonesia. Kalau presiden, di demo saja pasti jatuh. Tapi kan, neokolonialisme-nya kan tetap. Ini yang harus dijebol. Saya tegaskan, presiden akan jatuh karena goro-goro," demikian Permadi.

Lucu kita membacanya. Hari gini masih saja ada dukun yang meramal-ramal nasib orang lain tanpa memikirkan efek dari ramalannya yang jika salah hanyalah menjadi bumerang buatnya karena akan menjatuhkan omsetnya. Karena bisa saja para pasiennya bakal lari ke dukun lain. Kalau dinilai lebih dalam lagi sih, pernyataan itu malah lebih mirip dengan provokasi. Boleh-boleh aja menjatuhkan Sby dengan cara mengepung gedung DPR. Tapi bagaimana pula jika yang pro SBY juga membuat ormas tandingan? Jika terjadi perang antar yang anti sby dan pro sby gimana hayoo...

Jangan takabur dong pa' e. Jadi paranormal tuh mbok ya arif sdikit dong. Karena bisa saja akan banyak orang yang terpengaruh dengan ucapan-ucapan anda. Dan anda sendiri juga gak bakal bisa meramal apa yang bakal terjadi besok dengan anda lho. Haruskah saya yang anak kemaren sore ini menjelaskan kepada anda bahwa tak ada yang pasti dalam kehidupan ini selain kematian?? Jadi pejabat atau politisi itu mbok ya realistis dikit dong. Ilmiah dong biar kita gak malu dengan negara-negara lain.

Haha..
Ada-ada saja...
Jika anda seorang anggota DPR atau politisi yang baik dan berniat mengentaskan korupsi dinegeri ini, lebih baik cari cara agar anggota-anggota lain bisa sepakati untuk mengesahkan hukuman mati buat koruptor. Bahkan bila undang-undang itu disah kan pun kita masih butuh waktu 10 tahun untuk betul-betul menghapus korupsi dinegeri ini. Koruptor tidak lebih baik dari pengedar narkoba dan pembunuh berencana. Tidak ada alasan untuk alasan tidak manusiawi membunuh koruptor. Bila undang-undang hukuman mati untuk koruptor tidak di sah kan, pemberantasan korupsi hanyalah cakap-cakap.

Sumber: http://bumi-tuntungan.blogspot.com/2010/10/jadilah-paranormal-indonesia-yang-baik.html

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Heran..
Cara berpikir generasi sekarang sudah menuju kearah mistik sedangkan banyak manusia intelek yg berpikir konstruktif dengan teknologi sekarang
Ini malah sebaliknya saling menjatuhkan mau kemana
bangsa ini....??

Posting Komentar

Teman Kami